Pengendalian Risiko Penularan Covid-19 Terhadap Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Dan Kota Bima
Abstract
Covid-19 sudah sangat meresahkan dunia dengan konfirmasi kasus 318,6 juta orang positif diseruh dunia, Indonesia sendiri pada Januari 2022 terdapat 14,1 ribu meninggal dan 4,2 juta terkonfirmasi positif, kasus meninggal yang mendominasi adalah klaster tenaga kesehatan (Nakes) dengan jumlah 2066 nakes. Nakes adalah salah satu tenaga kerja yang memerlukan perhatian khusus terkait dengan tugas dan jabatan mereka dalam melayani pasien dan masyarakat karena sangat rentan terhadap penularan penyakit khususnya penularan Covid-19, sehingga mereka diperlukan menjaga diri dalam hal ini menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan tugas.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative, Rumah sakit adalah salah satu Fasyankes yang berfungsi sebagai salah satu tempat bekerjanya tenaga kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses pengendalian risiko penularan Covid-19 pada rumah sakit di kota dan kabupaten Bima, dan juga untuk mengetahui proses manajemen risiko penularan Covid-19 pada Rumah Sakit di Kota dan Kabupaten Bima.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif yang bersifat eksporatif, deskriptif eksploratif dipilih untuk mencari akar permasalahan pada saat penelitian berlangsung. Peneliti menjadi instrument utama dalam pengumpulan data, dengan menerapkan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi kegiatan berupa foto dan atau video saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam akan direkam menggunakan data recorder sehingga peneliti bisa melakukan pengkodean dan selanjutnya melakukan analisis data dari hasil wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
