PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMBERIAN EDUKASI DI WILAYAH DESA TAMBAKREJO KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN JOMBANG

  • Rizka Firdausi Nuzula
Keywords: Stunting, edukasi kesehatan

Abstract

ABSTRAK  

Stunting di Indonesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling tinggi. Saat ini, Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Di Indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Data Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur tergolong tinggi yaitu sebesar 23,5%, sedangkan data Puskesmas Tambakrejo 2023 mencatat prevalensi stunting di Tambakrejo sekitar 8,7% dimana salah satu desa yaitu desa Tambakrejo memiliki balita stunting 22 anak. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah angka kejadian pada Balita Di Desa Tambakrejo. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang stunting dan dampaknya, menjelaskan cara pemberian asupan makanan bergizi melalui kegiatan demonstrasi pembuatan makanan tambahan, cara melakukan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan cuci tangan kepada para ibu PKK di wilayah Desa Tambakrejo. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan didapatkan 95% Ibu PKK Desa Tambakrejo telah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai stunting,PHBS dan pemberian makanan tambahan. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat di wilayah desa Tambakrejo yaitu ibu-ibu PKK mampu menjelaskan kembali tentang pencegahan stunting dan menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui gerakan mencuci tangan serta membuat makanan tambahan.

Kata kunci: Stunting, edukasi kesehatan

 

Published
2025-01-21
How to Cite
Nuzula, R. (2025). PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMBERIAN EDUKASI DI WILAYAH DESA TAMBAKREJO KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN JOMBANG. Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC), 4(1), 12-14. https://doi.org/10.55426/pmc.v4i1.327