Kelas ASI dan Pendampingan menyusui untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif dalam rangka pemberdayaan masyarakat Desa Bangsri dan Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan
implementasi hasil penelitian
Abstract
Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa terpenting dalam hidup seseorang. Pada masa ini dibutuhkan asupan gizi dari ibu baik yang dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari simpanan ibu (ASI). Pemenuhan gizi yang optimal akan memberikan kesempatan hidup lebih lama pada anak, lebih sehat, lebih optimal dan lebih produktif. Cakupan ASI eksklusif tahun 2020 di Kabupaten Magetan sebesar 84,1%; dan di Puskesmas Ngariboyo 74,3%. Di Desa Bangsri dan Balegondo belum pernah diselenggarakan kelas ASI dan pendampingan menyusui, sehingga masih terus diperlukan upaya edukasi tentang ASI dan menyusui yang berkelanjutan mulai dari kehamilan trimester III dengan harapan semua ibu setelah melahirkan memberikan ASI Eksklusif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu dan keluarga agar memahami tentang ASI, menyusui dan permasalahan dalam menyusui sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI Eksklusif
Kelas ASI dan pendampingan masa menyusui merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif. Tujuan kegiatan yaitu: meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil trimester III dan ibu menyusui tentang ASI menyusui. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan Desa Bangsri dan Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Magetan. Sasaran Kelas ASI adalah ibu hamil trimester III dengan jumlah peserta 30 orang.
Metode kegiatan diawali dengan tahap perijinan, penetapan peserta, pembukaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyampaian materi. Evaluasi didapat dari hasil pre test dan post tes untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan sikap.
Luaran dan target capaian kegiatan publikasi artikel ilmiah yang akan dimuat pada jurnal nasional yang ber ISSN; meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil trimester III dan ibu menyusui tentang ASI menyusui dan permasalahan dalam menyusui. Peningkatan pengetahuan 34,24% dan peningkatan sikap 31,67%