Edukasi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Pada Wanita Usia Subur (Wus) Pranikah Di Desa Sawotratap
Edukasi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Pada Wanita Usia Subur (Wus) Pranikah Di Desa Sawotratap
Abstract
Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik, mental dan pengetahuan, oleh karena itu perencanaan kehamilan harus dilakukan sebelum masa kehamilan oleh wanita usia subur (WUS). Tanda bahaya kehamilan sering menjadi penyebab kematian ibu hamil sehingga meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Mengenal tanda bahaya kehamilan itu memiliki peranan penting untuk mencegah atau menurunkan kematian ibu, sebab ibu dapat meminta pertolongan kepada tenaga kesehatan secara cepat dan tepat. Pada kenyataanya banyak ibu hamil yang kurang mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan secara dini perlu diberikan melalui upaya edukasi kesehatan kepada wanita usia subur (WUS) pranikah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Wanita usia subur (WUS) tentang tanda bahaya kehamilan. Edukasi kesehatan ini diberikan pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 42 partisipan. Kegiatan edukasi kesehatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan sebelum diberikan edukasi kesehatan adalah 6,64% kemudian meningkat menjadi 8,85% setelah diberikan edukasi kesehatan. Kesimpulan menunjukkan bahwa pemberian edukasi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam perencanaan kehamilan bagi wanita usia subur (WUS). Dalam hal ini sebaiknya petugas kesehatan memberikan edukasi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu saat melakukan pemeriksaan kesehatan maupun pelayanan lainnya, sehingga dapat dilakukan screening awal untuk mencegah gangguan kesehatan pada masa kehamilan.