Edukasi Cegah Anemia Dan Pemantauan Status Gizi Pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

  • Lusa Rochmawati STIKES Yogyakarta
  • Ina Kuswanti STIKES Yogyakarta
  • Fitria Melina STIKES Yogyakarta
  • Setyo Retno Wulandari STIKES Yogyakarta
  • Sulistyaningsih Prabawati STIKES Yogyakarta
  • Wiwin Priyantari STIKES Yogyakarta
  • Dina Putri Utami Lubis STIKES Yogyakarta
Keywords: Edukasi, Anemia, Status Gizi, Stunting, Remaja

Abstract

Stunting disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang. Masa remaja merupakan kesempatan terakhir untuk melakukan intervensi dan memperbaiki gangguan pertumbuhan yang terjadi pada masa anak-anak. Hal ini juga akan mendukung pertumbuhan yang maksimal untuk memutus siklus gangguan gizi. Prevalensi stunting di Yogyakarta tahun 2022 sebesar 16,4%. Hasil survei tahun 2018 dengan sasaran 1500 remaja putri menunjukkan sebanyak 19,3% remaja putri mengalami anemia. Permasalahan pada remaja diantaranya pengetahuan remaja kurang dan tidak optimalnya kegiatan remaja. Upaya pencegahan anemia dan pemantauan kesehatan status gizinya tidak diperhatikan.

Tujuan kegiatan adalah: 1) Melakukan pemantauan status gizi remaja. 2) Memberikan edukasi cegah anemia. Sasaran kegiatan adalah remaja putri RW 04 Surokarsan, Yogyakarta sejumlah 30 orang, dilakukan bulan November 2024. Metode yang digunakan pemantauan status gizi remaja meliputi: pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Kadar Hb dan memberikan edukasi cegah anemia.

Hasil kegiatan status gizi ditinjau dari IMT didapatkan bahwa sebagian besar IMT obesitas sejumlah 10 (33,4%). Ditinjau dari Lingkar Lengan Atas dikategorikan Kurang Energi Kalori (KEK) dan Tidak KEK didapatkan bahwa sebagian besar remaja tidak KEK sejumlah 17 remaja (56,7%). Ditinjau dari kadar Hb dikategorikan menjadi Anemia dan Tidak Anemia didapatkan bahwa sebagian besar remaja tidak anemia sejumlah 18 remaja (60%).  Kegiatan edukasi “Cegah Anemia” diberikan untuk memberikan pengetahuan meliputi: pengertian, penyebab, gejala, dampak dan cara pencegahan anemia. Edukasi dengan penyampaian materi melalui simulasi permainan, berupa cerdas cermat dengan membagi remaja menjadi 3 (tiga) kelompok

Published
2025-01-21
How to Cite
Rochmawati, L., Kuswanti, I., Melina, F., Wulandari, S., Prabawati, S., Priyantari, W., & Lubis, D. (2025). Edukasi Cegah Anemia Dan Pemantauan Status Gizi Pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC), 4(1), 1-5. https://doi.org/10.55426/pmc.v4i1.331