PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN MELALUI EDUKASI KELAS IBU HAMIL

  • Wiwin winarsih STIKES Yogyakarta
Keywords: Kelas Ibu Hamil, Deteksi Dini, Komplikasi Kehamilan, Penyuluhan

Abstract

Penyuluhan kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda-tanda komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan. Pengetahuan yang baik mengenai komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, perdarahan, dan infeksi, dapat membantu ibu hamil mendeteksi dini masalah kesehatan yang muncul dan mengurangi risiko bagi ibu dan bayi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai deteksi dini komplikasi kehamilan kepada ibu hamil di Kelurahan Tamantirto Kalasan melalui sesi penyuluhan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah mengikuti program penyuluhan.

Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dengan pendekatan kelas interaktif, di mana ibu hamil diberikan informasi mengenai tanda-tanda komplikasi kehamilan, langkah-langkah pencegahan, serta cara mendeteksi komplikasi lebih dini. Kelas ini melibatkan partisipasi aktif dari ibu hamil dalam diskusi dan tanya jawab dengan tenaga medis, serta menggunakan media pembelajaran seperti poster, leaflet, dan video edukasi. Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan untuk melihat perubahan pengetahuan ibu hamil.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil yang signifikan tentang tanda-tanda komplikasi kehamilan setelah mengikuti kelas penyuluhan. Sebelum mengikuti program, sebagian besar ibu hamil tidak mengetahui gejala awal dari komplikasi seperti preeklamsia atau perdarahan. Namun, setelah ibu hamil mengikuti kegiatan penyuluhan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil pada kategori “Baik” sebesar 83,1% dari sebelumnya hanya 28,6%.

Kesimpulan : Penyuluhan kelas ibu hamil terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai komplikasi kehamilan dan cara mendeteksinya lebih dini. Program ini membantu ibu hamil untuk lebih siap dalam menghadapi potensi komplikasi dan mengurangi risiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

References

1) Carlos. (2020). Novel Wuhan (2019-nCoV) Coronavirus. American journal of respiratory and critical care medicine, 201(4), P7. doi: 10.1164/rccm.2014P7
2) Sari, dkk. (2016). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Bogor. In Media.
3) ASEAN Secretariat. 2020. Angka Kematian Ibu 2020. Jakarta: ASEAN Secretariat
4) WHO. (2019). Maternal mortality key fact. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/maternal-mortality
5) Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Kemenkes.
6) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/
infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018.
7) Dinas Kesehatan DIY. Profil Kesehatan D.I Yogyakarta tahun 2020 . 2021
8) Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Edisi 4 Cetakan 5. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
9) Asmuji. (2016). Edukasi Postnatal. Yogyakarta: Trans Medika.
10) Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. J Med dan Rehabil. 2016;
11) Ayu Indah Rachmawati, Ratna Dewi Puspitasari, E. C. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Factors Affecting The Antenatal Care (ANC) Visits on Pregnant Women. Medical Journal of Lampung University
12) Ika D. R Bere, Paulina et Al,. 2017. Faktor Risiko Kejadian Pre-Eklamsia World Health Organization (WHO). (2018). Preventing Pre-eclampsia and Eclampsia. WHO.
13) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. Kementerian Kesehatan RI.
14) American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). (2021). Gestational Diabetes Mellitus: ACOG Practice Bulletin No. 190. ACOG.
15) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. Kementerian Kesehatan RI.
16) Sari, D. E., & Purwanto, A. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kelas Kehamilan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mendeteksi Komplikasi Kehamilan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 45-52.
17) Wahyuni, R., & Lestari, H. (2020). Penyuluhan Kelas Kehamilan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. Journal of Community Health Education, 21(1), 33-40.
18) Utami, S. R., & Sulistyo, W. (2021). Evaluasi Program Penyuluhan Kelas Ibu Hamil untuk Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil di Puskesmas XYZ, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat, 9(3), 101-108.
19) Prasetyo, D., & Wibowo, M. (2019). Efektivitas Penyuluhan Berbasis Komunitas dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Komplikasi Kehamilan di Daerah Pedesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(4), 77-85.
20) Jurnal Kesehatan Masyarakat. (2020). Penyuluhan Kelas Kehamilan dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan di Puskesmas X, Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(3), 61-68. 
Published
2025-01-21
How to Cite
winarsih, W. (2025). PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN MELALUI EDUKASI KELAS IBU HAMIL. Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC), 4(1), 22-25. https://doi.org/10.55426/pmc.v4i1.329