Abstract
Latar Belakang: Koping merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik secara fisik maupun psikologik. Menurut data PT Surveyor Indonesia (2012), penyandang tuna daksa berjumlah 1.652.741 jiwa di tahun 2012.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kepercayaan diri orang tua dengan koping orang tua yang memiliki anak tuna daksa di SLB N 1 Bantul.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan waktu cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 47 orang tua yang memiliki anak tuna daksa di SLB N 1 Bantul. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pada variabel kepercayaan diri orang tua dan variabel koping orang tua. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi kendall tau (r).
Hasil Penelitian: Ada hubungan antara kepercayaan diri orang tua dengan koping orang tua yang memiliki anak tuna daksa di SLB N 1 Bantul. Hasil penelitian diperoleh nilai probabilitas (p) = 0,000 dengan nilai kendall tau (r) = 0,609.
Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara kepercayaan diri orang tua dengan koping orang tua yang memiliki anak tuna daksa di SLB N 1 Bantul dalam kategori kuat.
Saran: Bagi orang tua yang memiliki anak tuna daksa di SLB N 1 Bantul diharapkan melakukan koping dengan baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.