Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Stunting atau anak pendek merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Saat ini di indonesia terdapat balita yang mengalami stunting sebanyak 37,2% dan untuk daerah istimewa yogyakarta terdapat balita stunting sebanyak 21,8%. Salah satu faktor yang memepengaruhi stunting yaitu pengetahuan ibu tentang gizi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Planjan Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survey analitik dan metode pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita di Desa Planjan wilayah kerja Puskesmas Saptosari kabupaten Gunung Kidul. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data mengguankan uji statistik chi square.
Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada balita yang ditunjukkan dengan hasil korelasi chi-square (χ²) sebesar 75,602 dengan sig. 0,000 < 0,05 .
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Planjan Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta
ABSTRACT
Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by inadequate nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with the body's needs. Currently in Indonesia there are 37.2% stunting toddlers and for the special region of Yogyakarta there are 21.8% stunting toddlers. One of the factors that influence stunting is mother's knowledge about nutrition.
Objective: To determine the relationship between maternal knowledge about nutrition and the incidence of stunting in children under five in Planjan Village, Saptosari Health Center, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta.
Methods: This research is a quantitative study using an analytical survey design and a cross sectional approach. The population in this study are mothers who have toddlers in Planjan Village, the working area of the Saptosari Health Center, Gunung Kidul Regency. Sampling in this study using purposive sampling technique. Data analysis using chi square statistical test.
Results: There is a relationship between maternal knowledge about nutrition and the incidence of stunting in children under five as indicated by the chi-square correlation (χ²) of 75,602 with sig. 0.000 < 0.05 .
Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge about nutrition and the incidence of stunting in toddlers in Planjan Village, Saptosari Health Center, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta.