Abstract
Isolasi sosial merupakan suatu pengalaman menyendiri dan kesepian dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang manajemen kasus spesialis keperawatan jiwa pada klien isolasi sosial terhadap penurunan tanda dan gejala isolasi sosial serta peningkatan kemampuan klien dalam ketrampilan sosial. Terapi spesialis keperawatan yang diberikan adalah Social Skill Training (SST), Cognitive Behavior Social Skill Training (CBSST) dan Family Psychoeducation (FPE). SST diberikan pada 21 klien, SST+CBSST diberikan pada 7 klien dan FPE diberikan pada 12 keluarga. Hasil yang ditemukan SST dan CBSST efektif dalam menurunkan tanda dan gejala isolasi sosial yang ditunjukkan melalui respon kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial serta meningkatkan kemampuan klien dalam ketrampilan sosial. FPE terbukti meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat klien isolasi sosial. SST, CBSST, dan FPE direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada klien isolasi sosial.