Abstract
Background Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebab yang menonjol diantaranya karena keadaan gizi yang kurang baik atau bahkan buruk, Faktor-faktor penyebabnya sangat kompleks, mencakup asupan gizi yang tidak adekuat, infeksi berulang, kurangnya stimulasi perkembangan, serta faktor sosial dan ekonomi keluarga.
Research Methods: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita. Total balita di posyandu Wijaya Kusuma adalah 52 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita di posyandu Wijaya kusuma. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik orang tua dan pertumbuhan balita. Analisis Data pada penelitian menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi square.
Research Results: Hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,085. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,001. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,003.