Abstract
Latar Belakang : Pada dasarnya semua wanita akan mengalami kecemasan pada proses persalinan terutama pada fase laten. Pada fase ini ibu biasanya merasa gelisah, gugup, cemas, dan khawatir sehubungan dengan rasa tidak nyaman karena kontraksi. Kecemasan yang dialami oleh ibu pada awal persalinan mempengaruhi kemampuan ibu dalam menghadapi proses persalinan. Salah satu teknik yang cukup mudah dilakukan dalam meredakan ketegangan emosional adalah relaksasi otot progresif.
Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu bersalin fase laten.
Metode Penelitian : Desain penelitian quasi ekperiment atau studi intervensi dengan menggunakan pre test-post test without control group. Sampel diambil dengan teknik acidental sampling sebanyak 20 ibu bersalin. Instrumen yang di gunakan berupa kuesioner ZSAS. Hasil penelitian dianalisis dengan uji paired sample t-test.
Hasil penelitian : Tingkat kecemasan pada ibu bersalin fase laten sebelum perlakuan relaksasi otot progresif kategori cemas sedang (50%). Tingkat kecemasan pada ibu bersalin fase laten sesudah perlakuan relaksasi otot progresif kategori cemas ringan sebanyak 9 orang (45%). Hasil uji paired sample t-test diperoleh p-value 0,000.