Abstract
Latar belakang: Kejadian berat badan lahir rendah/BBLR merupakan masalah kesehatan yang penting dan harus ditangani dengan baik. Prevalensi BBLR di DIY pada tahun 2014 sebesar 5,1% dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 7,1%. BBLR dapat menyebabkan infeksi, kesukaran mengatur nafas, icterus dan hipoglikemi yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan BBLR adalah kadar hemoglobin trimester III yang rendah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin trimester III dengan kejadian BBLR di RSUD Wates Kulon Progo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei deskriptif dan desain retrospektif dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil: Kadar hemoglobin trimester III pada ibu hamil di RSUD Wates Kulon Progo termasuk dalam kategori normal sebanyak 78,4% dan kejadian BBLR sebanyak 49%. Dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kadar hemoglobin trimester III dengan kejadian BBLR dengan nilai (p=0,014).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin trimester III dengan kejadian BBLR di RSUD Wates Kulon Progo.