Abstract
Latar Belakang: Stunting menjadi masalah gagal tumbuh yang dialami oleh anak di bawah lima tahun. Prevalensi stunting balita di Indonesia urutan ke - 5 terbesar di dunia dan urutan ke 3 di Asia Tenggara. Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika di bandingkan dengan umur.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting di Puskesmas banjar Kabupaten Sampang Tahun 2022
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik pengambilan data restrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 74 ibu yang mempunyai balita di wilayah Kecamatan Banjar Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan total sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis data dengan uji chi square pada hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Banjar Kabupaten Sampang didapatkan nilai significancy yaitu 0,000 (p > 0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Banjar Kabupaten Sampang tahun 2022.