PERAN KADER TERHADAP UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU
PDF

Keywords

Peranan Kader, Status Gizi Balita, Posyandu

How to Cite

Arfan, N., Nuzula, R., & Ningrum, S. (2023). PERAN KADER TERHADAP UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI), 14(01), 18-21. https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.246

Abstract

Peranan kader dalam upaya peningkatan status gizi balita merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi gizi buruk pada anak tidak bertambah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan revitalisasi Posyandu. Keaktifan kader dalam pelayanan posyandu sangat berpengaruh terhadap pengetahuan kader. Posyandu merupakan wadah yang digunakan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan dalam masyarakat seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan sebagainya. Jika pelaksanaan posyandu baik maka target program akan terpenuhi, akan tetapi jika pelaksanaan posyandu masih mengalami beberapa kendala maka target tidak akan dapat terpenuhi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peranan kader posyandu dalam upaya peningkatan status gizi balita di Posyandu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dan dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan variable independent, peran kader, aktivitas kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dan pekerjaan.

Hasil penelitian menunjukan peranan kader baik (80%) peranan kurang (20 %), aktivitas baik (70%), aktivitas kurang (30%), pengetahuan baik (78%), pengetahuan kurang (22 %), pendidikan tinggi (61%), pendidikkan rendah (39%) kader yang bekerja (31%), tidak bekerja (69%), pelatihan baik (59%), pelatihan kurang (41%). Hasil perhitungan statistic menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran kader (0,005) aktifitas kader (p;0,004) pengetahuan kader (p:0,005), pendidikan kader (p:0,004), pelatihan kader   (p:0,004) dan pekerjaan kader (p:0,030) dengan upaya peningkatan status gizi balita

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peranan kader baik, semua variable independent berhubungan dengan variable dependent. Saran dalam penelitian ini adalah kader Posyandu harus tetap mempertahankan peranannya, perlunya mengoptimalkan aktivitas serta perlu penelitian lebih lanjut dengan kuesioner yang sudah diujicobakan terlebih dahulu.

https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.246
PDF