Abstract
Latar Belakang: Menurut (SIPSN) tahun 2021 terdiri dari 234 Kota Se-Indonesia sebanyak 34,61% sampah tidak bisa terkelola dan 65.39% sampah bisa terkelola. Menurut data (SIPSN) tahun 2021 jenis sampah plastik menduduki jumlah ke 2 terbanyak yaitu 12,77%, kertas dan karton menduduki jumlah ke 3 terbanyak 8,56% di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMAN 5 Yogyakarta Tahun 2023, diketahui siswa yang sering menggunakan plastik sebagai pembungkus makanan sebanyak 23 anak dan siswa yang menggunakan styrofoam sebagai pembungkus makanan 8 anak.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dengan perilaku penggunaan plastik dan styrofoam sebagai pembungkus makanan pada siswa Kelas XI di SMAN 5 Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif survai analitik, pendekatan cross sectional/. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Besar sampel menggunakan rumus slovin, didapatkan sampel sebanyak 75 dari total populasi 288 siswa-siswi Kelas XI di SMAN 5 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan uji Chi Square.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,886) dengan perilaku penggunaan plastik dan styrofoam sebagai pembungkus makanan, tidak ada hubungan sikap (p= 0,620) dengan perilaku penggunaan plastik dan styrofoam sebagai pembungkus makanan.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku penggunaan plastik dan styrofoam sebagai pembungkus makanan.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku.