Abstract
Latar belakang: World Health Organization (WHO) mengemukakan pada tahun 2020 angka kematian ibu sangat tinggi. Sekitar 287.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Pada tahun 2022 angka kematian Ibu meningkat dan Indonesia menempati posisi tertinggi kedua di Asia Tenggara. Kementerian Kesehatan RI mencatat angka kematian ibu pada tahun 2022 berkisar 183 per 100 ribu.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui ada hubungan inisiasi menyusui dini dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Ruang Nusa Indah II RSUD Sleman Yogyakarta.
Metode: Desain penelitian ini adalah menggunakan rancangan observasional analitik. Dalam proses penelitian, penulis melakukan survei cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Ruang Nusa Indah II RSUD Sleman Yogyakarta. Waktu pengambilan data pada bulan September- November 2023. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Ruang Nusa Indah II RSUD Sleman dimulai dari tanggal 15 September 2023 sampai dengan 4 November 2023 dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan sebanyak 27 orang. Analisis menggunakan Fisher Exact Test dengan α=0,05.
Hasil: Hasil uji statistik diperoleh nilai p =0,000, maka p- Value 0,000 < α 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara IMD dengan ukuran tinggi fundus uteri.
Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan Ada hubungan inisiasi menyusui dini dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di RSUD Sleman.