Abstract
Gempa bumi merupakan guncangan bumi yang disebabkan karena tumbukan antar lempeng, aktivitas patahan, gunung api, atau runtuhan bangunan. Tsunami bencana alam yang terjadi akibat dari gelombang laut. Indonesia terletak pada wilayah cincin api yang menyebabkan rawan bencana. Kurangnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan risiko bencana menjadi besar. Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan memiliki berbagai macam, antara lain media smart card dan power point konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui smart card “TABAMI” terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di SMP N 34 Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu quasi experiment design dengan pendekatan pre test and post test with control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2024. Subjek penelitian ini adalah 191 siswa kelas VIII. Uji hipotesis dianalisis menggunakan wilcoxon dan Mann Whitney. hasil penelitian ini ialah terdapat pengaruh edukasi kesiapsiagaan bencana melalui media smart card “TABAMI”. Terdapat perbedaan tingkat kesiapsiagaan antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi (p value= 0,001). Terdapat perbedaan bermakna dari edukasi kesiapsiagaan bencana pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dibuktikan dengan selisih nilai posttest (p value = 0,001 ; p value <0,005). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media smart card “TABAMI” dapat memberikan pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami.