Abstract
Latar Belakang : WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI Ekslusif sampai bayi berumur 6 bulan. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015 presentase pemberian ASI ekslusif di Indonesia sebesar 55,7%. Cakupan ASI Ekslusif paling rendah yaitu terdapat di Kabupaten Kota Yoygakarta sebesar 60,87% dan cakupan pemberian ASI terendah berada di Puskesmas Pakualaman sebesar 47,30%, serta ibu yang bekerja di sektor formal maupun sektor informal lebih banyak yang tidak memberikan ASI ekslusif yaitu sebesar 72.1%.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 43 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil : Ibu yang bekerja di sektor formal yang memberikan ASI eksklusif yaitu 7 orang (26,9%) danibu yang bekerja di sektor informal yang memberiakan ASI ekslusif yaitu 5 orang (19,2%), dan yang tidakmemberikan ASI eksklusif yaitu 19 orang (73,1%) dan yang tidak memberikan ASI ekslusif yaitu 12 orang (70,6%), cara pemberian ASI pada ibu bekerja sebagian besar diberikan secara langsung.
Kesimpulan : Gambaran pemberian ASI pada ibu bekerja sebagian besar tidak memberikan ASI ekslusif dan ASI diberikan secara langsung.