Abstract
Universal precaution merupakan bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sangat diperlukan dalam aktivitas pelayanan kesehatan dan secara signifikan mengurangi jumlah insiden kerja karena paparan darah. Dikota Tangerang selatan pada tahun 2015 terdapat 15 kasus kematian ibu, penyebab infeksi intrapartum (6,7%) dan kematian bayi sebanyak 37 kasus, penyebab dari infeksi sebesar 13,5% dan 10,8% karena HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan universal precaution pada pertolongan persalinan oleh bidan.Pada penelitian ini terdapat variabel independent yaitu pengetahuan dan sikapdan variabel dependent yaitu pelaksanaan universal precaution pada pertolongan persalinan. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, berupa pengisian kuesioner dengan sampel 88 bidan. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Fisher. Hasil penelitian yang didapat adalah bidan yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 89,9% , sikap positif sebanyak 78,4% dan melaksanakan universal precaution pada pertolongan persalinan dengan baik sebanyak 84,1%. Terdapat hubungan yang signifikan anatar pengetahuan terhadap pelaksanaan universal precaution dengan pvalue 0,041 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap terhadap pelaksanaan universal precaution dengan pvalue 0,491