Abstract
Latar Belakang: Toilet training merupakan suatu aktivitas dalam buang air kecil dan besar pada anak yang bertujuan membantu anak menjaga kebersihan diri, menjadi mandiri dan tidak buang air sembarangan. Menurut survei kesehatan rumah tangga nasional (2012), diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) di usia sampai pra sekolah mencapai 75 juta anak. Hal tersebut akibat dari konsep toilet training yang tidak diajarkan secara benar dapat menyebabkan anak tidak dapat secara mandiri mengontrol buang air besar dan buang air kecil.
Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan sikap ibu dalam toilet training anak di Posyandu Mangga Desa Trimulyo Bantul.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survey analitic dan menggunakan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 55 orang ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun dengan sampel berjumlah 55 orang ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun metode sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Metode analisa data menggunakan teknik correlation chi square.
Hasil Penelitian: Hasil uji chi square pada sampel menunjukkan bahwa nilai p value 0,008 (a < 0,05) yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan sikap ibu dalam toilet training anak.
Kesimpulan: Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap ibu dalam toilet training anak.