Abstract
Latar Belakang: WHO memperkirakan ada 21,6 juta kasus aborsi yang tidak aman di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, 4,2 juta aborsi dilakukan, dan sekitar 750.000 dilakukan oleh remaja. Pengetahuan tentang aborsi remaja mungkin berpengaruh pada sikap remaja tentang aborsi. Aborsi bisa berakibat kematian mendadak, kerusakan serviks, kanker payudara, kemandulan dan bisa merusak kesehatan mental seperti kehilangan harga diri, ingin bunuh diri dan menjerit histeris. Tujuan: mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya aborsi dan sikap terhadap aborsi pada siswa perempuan di SMK Yappi Wonosari. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 siswa dengan sampel 50 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling dan analisis data menggunakan uji statistik kendall tau. Hasil penelitian: Pengetahuan tentang aborsi bahaya pada siswa perempuan di SMK Yappi kebanyakan terjadi pada kategori baik (57,4%) dan siswa sebagian besar berperilaku positif (63,8%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya aborsi dan sikap terhadap aborsi bagi siswa perempuan di SMK Yappi Wonosari dengan korelasi kendall tau sebesar 0,423 dengan nilai p 0,003. Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya aborsi. dan sikap aborsi terhadap mahasiswi di SMK Yappi Wonosari.