Abstract
Latar Belakang: Pemberian ASI memberikan manfaat bagi bayi baru lahir merupakan salah satu untuk mencegah kematian dan masalah kekurangan gizi pada bayi dan balita. Bagi bayi yang diberikan ASI eksklusif akan terhindar dari resiko kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif tersebut berupa usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Menurut Prof Dinkes Kesehatan di DIY 2017 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 74,90%.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data yang digunakan data sekunder. Instrumen berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil: Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi <20 & >35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%).
Kesimpulan: Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.