HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES
PDF

Keywords

Paritas, postpartum blues, Postpartum

How to Cite

Yulistianingsih, D., & Susanti, D. (2021). HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI), 12(1), 26-34. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i1.146

Abstract

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan kemurungan atau kesedihan yang terjadi setelah melahirkan, biasanya akan muncul sementara waktu dimulai dari 2 hari sampai 2 minggu sejak kelahiran bayi. Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues yaitu jenis persalinan, usia, pekerjaan, pendidikan dan paritas. Gejala yang dapat ditimbulkan dari postpartum blues berupaperasaan sedih karena ketidaknyamanan terhadap perubahan fisik yang terjadi. Dampak postpartum bluesuntuk jangka pendek dapat metimbulkan ibu mengabaikan bayinya sedangkan dampak jangka panjang dapat menimbulkan gangguan pada perkembangan kognitif anak.

Tujuan: Mengetahuai hubungan antara paritas ibu dengan kejadian postpartum blues di RSU Purwogondo Kabupaten kebumen.

Motode: Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling dengan jumlah 46 responden. Data diambil dengan menggunakan data demografi paritas dan kuesioner Postpartum blues. Analisis data yang digunakan adalah uji Lamda

Hasil: Sebagian besar paritas ibu postpartum adalah primipara yatu 24 (52,2%), sebagian besar Ibu postpartum tidak mengalami postpartum bluesyaitu sebanyak 24 (52,2%). Hasil uji analisis didapatkan nilai p-value sebesar 0.032  (p>α) > 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara paritas ibu dengan kejadian postpartum blues.

Kesimpulan: Ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian postpartum bluesdi RSU Purwogondo Kabupaten Kebumen

https://doi.org/10.55426/jksi.v12i1.146
PDF